1. Pengirim
Pengirim atau sender adalah pihak
yang membuat pesan dan melakukan aktivitas menyampaikan pesan tersebut kepada
penerima pesan. Hampir semua perangkat dapat menjadi pengirim, akan tetapi
mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah komputer atau
laptop dan telepon genggam. Kedua perangkat ini bertindak sebagai pengirim
pesan. Komputer sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam perangkat yang
saling berhubungan dan di antara perangkat-perangkat tersebut pun terjadi
komunikasi data.
2. Penerima
Penerima atau receiver adalah
pihak yang menjadi sasaran pesan dari pengirim dan menerima pesan tersebut.
Hampir semua perangkat dapat menjadi penerima pesan sekaligus sebagai pengirim,
akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah
perangkat elektronik seperti printer, speaker portabel yang
dihubungkan dengan bluetooth dan lain
sebagainya. Perangkat-perangkat itu sendiri sebenarnya terdiri dari
berbagai macam unit yang saling berhubungan dan di
antara unit-unit tersebut pun terjadi komunikasi data.
Sebagian besar perangkat yang digunakan dalam
komunikasi data dapat bertindak sebagai pihak yang mengirim atau pengirim dan
juga pihak penerima. Tentu saja peran mereka juga akan menyesuaikan keadaan
yang mengikuti komunikasi yang terjadi. Bahkan perangkat keras yang bertindak
sebagai pengirim kadang kala juga perlu bertindak sebagai penerima terlebih
dahulu sebelum fungsinya dapat berjalan dengan sempurna, seperti misalnya layar
kartu grafis.
3. Bahasa data
Semua perangkat tadi tidak akan dapat berkomunikasi
satu sama lain apabila tidak memiliki bahasa yang sama. Bahasa yang dimaksud
tentunya bukan berupa bahasa seperti bahasa manusia, akan tetapi bahasa-bahasa
elektronik, kode program, dan sejenisnya. Elemen ini penting karena tanpa
memahami bahasa apa yang dimengerti oleh suatu program atau perangkat tertentu
maka tentu saja kita tidak dapat berkomunikasi dengannya meskipun antara
pengirim dengan pembicara sudah saling terhubung.
4. Transmitter
Transmitter adalah alat untuk mengubah data yang
dikirimkan dari perangkat keras tertentu agar menjadi sinyal analog agar dapat
dibawa oleh media transmisi tertentu, kemudian diteruskan sampai ke penerima
atau transmitter berikutnya. Hasil dari transmitter ini dapat berupa pulsa
digital, gelombang elektromagnetik, dan lain sebagainya. Perangkat keras yang
dapat berperan sebagai transmitter antara lain modem, satelit, BTS, dan lain
sebagainya.
5. Encoder
Encoder adalah alat atau pihak yang melakukan
pengkodean atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima. Contoh encoder
misalnya adalah pengenkripsi pesan yang banyak diterapkan pada sosial media
seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adanya encoder ini membuat
pesan terwujud dalam bentuk “fisik” sehingga dapat dikirimkan, selain juga
untuk meningkatkan keamanan pesan.
6. Decoder
Decoder adalah alat atau pihak yang melakukan
pembacaan kode atau simbol atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima.
Contoh decoder misalnya adalah pendekripsi pesan yang banyak diterapkan pada
sosial media seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya.
Adanya decoder membuat pesan yang dikirim
dapat dipahami.
7. Media transmisi
Media transmisi adalah sarana atau perangkat yang
digunakan untuk mengirimkan data dari pengirim ke pada penerima. Secara umum,
media transmisi terdiri dari dua jenis, yaitu media transmisi fisik dan media
transmisi digital. Media transmisi fisik misalnya adalah kawat tembaga, kabel
fiber optik, kabel coaxial, kabel USB, dan jenis-jenis kabel yang lainnya.
Sementara media transmisi non fisik misalnya gelombang elektromagnetik,
gelombang suara, cahaya, gelombang radio, dan lain sebagainya.
Dewasa ini hampir semua jenis media transmisi
dipakai dalam komunikasi yang terjadi di seluruh dunia. Internet sendiri
menggunakan dua jenis media ini untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai
penjuru dunia ketika mereka mengakses situs tertentu. Sementara pada
tingkat lokal sekalipun kadang kala kedua jenis media ini juga digunakan.
8. Protokol
Protokol dapat disebut sebagai sebuah alamat yang
dituju pada penerima pesan dan sebaliknya. Protokol juga dapat disebut sebagai
kumpulan aturan yang harus disepakati dua atau lebih perangkat untuk dapat
saling berkomunikasi. Contoh protokol adalah HTTP yang dapat diakses lewat port
80, atau FTP yang dapat diakses lewat port 21, dan lain sebagainya. Dengan
adanya protokol ini kedua perangkat dapat saling mengidentifikasi diri dan
memutuskan apakah mereka akan terhubung atau tidak. Misalnya printer yang kamu
miliki menggunakan protokol X dengan alamat USB002, maka dia tidak akan
menerima perintah yang dikirim dengan protokol Y pada alamat USB001.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar