Kamis, 19 Maret 2020

Teknik Modulasi


TEKNIK MODULASI

Modulasi
Modulasi  adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatugelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudofase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.
Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu
–  modulasi analaog
–  modulasi digital
1.     Modulasi Analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
–  Modulasi berdasarkan sudut
–  Modulasi Fase (Phase Modulation – PM)
–  Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio – FM)
–  Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation – AM)
– Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
–  Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
–  Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
–  Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
– Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
–  Quadrature amplitude modulation (QAM)


2.     Modulasi Digital
Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran data digital.
Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas simbol alternatif. Teknik yang umum dipakai adalah :
–  Phase Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
–  Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.
–  Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.
Teknik Modulasi digital yang dipakai adalah :
– Phase-shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
– Frequency-shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.
– Amplitude-shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.
A.  Phase-shift Keying (PSK),
Digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
merupakan skema modulasi digital modulation yang memberikan data dengan mengubah, atau memodulasi, fase sinyal referensi (gelombang karier). Fase diubah mewakili sinyal data. Ada dua cara dasar menggunakan fase sinyal:
-Dengan melihat fase itu sendiri sebagai pengubah informasi, dimanan demodulator harus memiliki sinyal referensi untuk membandingkan perlawanan fase dari sinyal yang diterima; atau
-Dengan melihat perubahan fase sebagai informasi pengubah — skema diferensial, beberapa tidak membutuhkan karier referensi. Dimana fc frekuensi gelombang karier.
B.  Frequency-shift Keying (FSK)
Digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi. Merupakan bentuk modulasi frekuensi dimana sinyal modulasinya mengubah frekuensi output di antara nilai sebelum ditentukan. Biasanya, frekuensi instan diubah di antara dua nilai diskret yang dibatasi frekuensi tanda dan frekuensi ruang. Bentuk fase FSK yang kontinus yang ada merupakan tidak ada kelanjutan fase pada sinyal dimodulasi.
c.Amplitude-shift Keying (ASK)
Digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo. Merupakan bentuk modulasi yang mewakili data digital sebagai variasi dalam amplitudo gelombang karier.Amplitudo dari sebuah sinyal karier analog mengubah dengan aliran bit (sinyal modulasi), menjaga frekuensi dan fase konstan. Level amplitudo dapat digunakan mewakili logika binary 0 dan 1. Dapat dianggap sinyal karier sebagai saklar ON atau OFF. Pada sinyal dimodulasi, logika 0 diwakili dengan adanya karier, sehingga memberikan operasi kunci OFF/ON dan nama diberikan.
Bentuk ASK yang paling sederhana dan umum beroperasi seperti sebuah saklar, menggunakan adanya gelombang karier untuk mengindikasi sebuah binary 1 dan absensinya untuk mengindikasi sebuah 0. Tipe modulasi ini disebut on-off keying, dan digunakan pada frekuensi radio untuk mentransmisikan kode Morse (mengacu pada operasi gelombang kontinus).


Elemen Telekomunikasi

1. Pengirim
Pengirim atau sender adalah pihak yang membuat pesan dan melakukan aktivitas menyampaikan pesan tersebut kepada penerima pesan. Hampir semua perangkat dapat menjadi pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah komputer atau laptop dan telepon genggam. Kedua perangkat ini bertindak sebagai pengirim pesan. Komputer sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam perangkat yang saling berhubungan dan di antara perangkat-perangkat tersebut pun terjadi komunikasi data.
2. Penerima
Penerima atau receiver adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari pengirim dan menerima pesan tersebut. Hampir semua perangkat dapat menjadi penerima pesan sekaligus sebagai pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah perangkat elektronik seperti printer, speaker portabel yang dihubungkan dengan bluetooth dan lain sebagainya. Perangkat-perangkat itu sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam unit yang saling berhubungan dan di antara unit-unit tersebut pun terjadi komunikasi data.
Sebagian besar perangkat yang digunakan dalam komunikasi data dapat bertindak sebagai pihak yang mengirim atau pengirim dan juga pihak penerima. Tentu saja peran mereka juga akan menyesuaikan keadaan yang mengikuti komunikasi yang terjadi. Bahkan perangkat keras yang bertindak sebagai pengirim kadang kala juga perlu bertindak sebagai penerima terlebih dahulu sebelum fungsinya dapat berjalan dengan sempurna, seperti misalnya layar kartu grafis.
3. Bahasa data
Semua perangkat tadi tidak akan dapat berkomunikasi satu sama lain apabila tidak memiliki bahasa yang sama. Bahasa yang dimaksud tentunya bukan berupa bahasa seperti bahasa manusia, akan tetapi bahasa-bahasa elektronik, kode program, dan sejenisnya. Elemen ini penting karena tanpa memahami bahasa apa yang dimengerti oleh suatu program atau perangkat tertentu maka tentu saja kita tidak dapat berkomunikasi dengannya meskipun antara pengirim dengan pembicara sudah saling terhubung.
4. Transmitter
Transmitter adalah alat untuk mengubah data yang dikirimkan dari perangkat keras tertentu agar menjadi sinyal analog agar dapat dibawa oleh media transmisi tertentu, kemudian diteruskan sampai ke penerima atau transmitter berikutnya. Hasil dari transmitter ini dapat berupa pulsa digital, gelombang elektromagnetik, dan lain sebagainya. Perangkat keras yang dapat berperan sebagai transmitter antara lain modem, satelit, BTS, dan lain sebagainya.
5. Encoder
Encoder adalah alat atau pihak yang melakukan pengkodean atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima. Contoh encoder misalnya adalah pengenkripsi pesan yang banyak diterapkan pada sosial media seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adanya encoder ini membuat pesan terwujud dalam bentuk “fisik” sehingga dapat dikirimkan, selain juga untuk meningkatkan keamanan pesan.
6. Decoder
Decoder adalah alat atau pihak yang melakukan pembacaan kode atau simbol atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima. Contoh decoder misalnya adalah pendekripsi pesan yang banyak diterapkan pada sosial media seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adanya decoder membuat pesan yang dikirim dapat dipahami.
7. Media transmisi
Media transmisi adalah sarana atau perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data dari pengirim ke pada penerima. Secara umum, media transmisi terdiri dari dua jenis, yaitu media transmisi fisik dan media transmisi digital. Media transmisi fisik misalnya adalah kawat tembaga, kabel fiber optik, kabel coaxial, kabel USB, dan jenis-jenis kabel yang lainnya. Sementara media transmisi non fisik misalnya gelombang elektromagnetik, gelombang suara, cahaya, gelombang radio, dan lain sebagainya.
Dewasa ini hampir semua jenis media transmisi dipakai dalam komunikasi yang terjadi di seluruh dunia. Internet sendiri menggunakan dua jenis media ini untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia ketika mereka mengakses situs tertentu. Sementara pada tingkat lokal sekalipun kadang kala kedua jenis media ini juga digunakan.
8. Protokol
Protokol dapat disebut sebagai sebuah alamat yang dituju pada penerima pesan dan sebaliknya. Protokol juga dapat disebut sebagai kumpulan aturan yang harus disepakati dua atau lebih perangkat untuk dapat saling berkomunikasi. Contoh protokol adalah HTTP yang dapat diakses lewat port 80, atau FTP yang dapat diakses lewat port 21, dan lain sebagainya. Dengan adanya protokol ini kedua perangkat dapat saling mengidentifikasi diri dan memutuskan apakah mereka akan terhubung atau tidak. Misalnya printer yang kamu miliki menggunakan protokol X dengan alamat USB002, maka dia tidak akan menerima perintah yang dikirim dengan protokol Y pada alamat USB001.


Sistem Telekomunikasi


Sistem Telekomunikasi

Telekomunikasi perpaduan dari kata “tele” dan “komunikasi”
·         “tele” adalah mengoperasikan untuk jarak jauh
·         komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat lain, baik itu suara, huruf atau bahkan dengan symbol. Hasil dari komunikasi adalah informasi.
Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu komunikasi data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll
“Sistem Telekomunikasi” adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain
*      Komponen Telekomunikasi
1.Terminal pengirim dan penerima
2.Media Transmisi, hal-hal yang menyangkut media atau kanal transmisi diantaranya:
  a. Bentuk media transmisi
  b. Kapasitas chanel transmisi
  c. Tipe kanal transmisi
  d. Mode transmisi

*      Bentuk Media Transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai kanal transmisi yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektromagnetik dan satelit. Untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digunakan kabel sebagai transmisinya (UTP, Coaxial, Fiber optic). Untuk yang jarak jauh dapat digunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara (microwave, satelit)
Microwave memiliki sifat pemancar line of sight atau pemancarannya tidak boleh terhalang sesuatu apapun sehingga biasanya hanya digunakan untuk jarak yang dekat pada kisaran 20 sampai 50 kilometer. Stasiun digunakan untuk merelay data dengan harapan sinyal yang diterima lebih kuat dari stasiun sebelumnya.
1.    Kapasitas Channel Transmisi
Band with (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau satuan character per second (cps). Kapasitas transfer rate (tingkat penyaluran) digolongkan dalam:
2.    Tipe Kanal Transmisi
1.Satu arah (oneway transmission) merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja. Contohnya siaran Radio atau Televisi
2.Dua arah (two way transmission / half duplex disingkat HDX)  merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contohnya Radio CB, Walkie-talkie
3.Dua arah serentak (both way transmission / full duplex disingkat FDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak. Contoh komunikasi lewat telepon.
3.    Mode Transmisi
1.Mode transmisi paralel, dimana semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
2.Mode transmisi seri, dimana mode transmisi masing-masing dari suatu karakter dikirim secara berurutan yaitu bit per bit, satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Bentuk transmisi seri yaitu:
a.Synchronous transmission (waktu pegiriman bit dari sumber dan waktu penerimaan bit oleh penerima harus sama)
b.Asynchronous transmission (Pengirim dapat mentransmisikan karakter pada interval waktu yang berbeda)

*      Alat Pemroses Komunikasi
1.Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital untuk penerima.
2.Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.
3.Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.
4.Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkan dibetulkan. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
5.Perangkat lunak komunikasi
6.Connectivity dan protocol



Telekomunikasi dengan Wireless
Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site. Kanal yang digunakan adalah:
1.Forward link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.
2.Reverse Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari media komunikasi ke cell site
1.    Istilah dalam Telekomunikasi Wireless
1.Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular network. Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
2.Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster berisi 7 cell
3.Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi
4.Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular (cell) menjadi beberapa bagian.
2.   Perkembangan Teknologi Wireless
1.AMPS (advanced mobile phone system)
2.TDMA (time division multiple access)
3.GSM (global system for mobile communication)
4.CDMA (code division multiple access)
5.GPRS (general packet radio service)
6.PCS (personal communication system)
7.ESMR/iDEN (enhanced specialized radio/integrated digital enhanced network)

v Global System for Mobile Communication(GSM)
GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991, dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur tengah, Amerika Utara. GSM berkebang pesat karna menggunakan sistem Digital. GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem selular digital.
Sistem telekomunikasi bergerak dibedakan atas dua:
1.Telekomunisasi Bergerak nonselular (sistem ini mendirikan sebuah menara yang dilengkapi dgn seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima yg didirikan ditengah-tengah area cakupan
2.Telekomunikasi Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah yang lebih kecil dan masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base Transceiver System (BTS)

GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz
GSM mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dengan menggukanan teknologi Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD) dengan kemampuan mengirim data sampai 64 Kbps s/d 100 Kbps.
GSM disusun atas 3 entitas fungsional yaitu:
1.Mobile Station, perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain telepon selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile Station terdiri dari radio transceiver, display, digital signal processor, dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM bisa dimasukkan ke terminal lain 
2.Base Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara radio dengan mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan BSC (base station control)
3.Network Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching center (MSC) kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.

v Code Division Multiple Acces (CDMA)
CDMA menggunakan teknik penyebaran spectrum. Percakapan individual akan diencode atau disandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. Perkembangannya tidak sepesat GSM yang banyak di adopsi oleh operator jaringan diberbagai negara. CDMA di indonesia ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan Esia. Teknologi CDMA yang pertama adalah CDMA IS 95, yang hanya bisa berkomunikasi suara dan SMS.
CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X dengan kemapuan komunikasi data kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk layanan yang disuguhkan oleh GSM. Bekerja pada spectrum frekuensi 800 Mhz dan 1900 Mhz. Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps bahkan bisa sampai 2.4 Mbps
Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X dibandingkan GMS adalah:
1.Tahan terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah
2.Daya pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit dalam mengkonsumsi baterai.
3.Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000       (10 kali dari GSM) disebabkan lebih irit dalam gangguan frekuensi
4.Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan semakin rendah.

v General Packet Radio Service (GPRS)
GPRS merupakan langkah menuju jaringan generasi ketiga(3G). Tujuan utama GPRS adalah untuk transfer data yang berukuran besar dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis, karena GPRS merupakan layanan paket switch, maka tagihan yang dibebankan pada pelanggan berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan berdasarkan lamanya koneksi seperti pada GSM. Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada jaringan inti GSM.
Arsitektur GPRS ditambahkan dua node jaringan baru dari GSM yaitu:
1.Serving GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data paket dari dan ke mobile stationdalam area layanan.
2.Gateway GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data pelanggan dari jaringan data external ke SGSN.

v Global Positioning system(GPS)
GPS merupakan suatu cara untuk menentukan arah dan posisi dengan menggunakan bantuan satelit. GPS dapat digunakan untuk keperluan navigasi baik di darat, laut maupun udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.
GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis layanan, yaitu:
1.Standard Positioning Service (SPS)
Layanan ini merupakan layanan yang tersedia untuk pengguna GPS umum di seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara langsung
2.Precise Positioning Service(PPS)
Layanan ini sebenarnya disediakan untuk keperluan militer. Untuk melindungi pesan dari satelit tidak sembarang orang dapat menerimanya karena digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak sinyal yang dikirim oleh satelit.

•Teknologi Jaringan Digital
beberapa temuan infrastruktur TI digital diantaranya:
1.x-Digital Subscriber Line (x-DSl)
–Dikembangkan pada tahun 1977
–Dirancang unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan jaringan kabel tembaga dengan kecepatan 160 Kbps
–Dapat mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80 kHz.
–Teknologi ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa suara secara analog seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa sinyal digital untuk komunikasi data.

2. Voice over Internet Protocol (VoIP)
–Menggunakan Internet protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.
–Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.
–VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.


Sejarah Komunikasi

Sebelum Ada Listrik
Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa interaksi dengan sesamanya, demikian pula halnya dg pemenuhan kebutuhan hidupnya yang sangat beragam, secara normal barulah akan terpenuhi dengan bantuan orang lain. Untuk itu mau tidak mau manusia membutuhkan komunikasi satu sama lain.
Pada awal-awal kehidupan dimana jumlah manusia relatif kecil, komunikasi antar sesama dapat dilaksanakan secara langsung, akan tetapi setelah jumlah manusia bertambah besar sebaha-gian dari mereka mulai berpindah dan menyebar membentuk kelompok /  komunitas baru yang bisa berupa desa/kampung/koloni.
Komunikasi antar desa/kampung/koloni yang relatif berjauhan tidak lagi dapat dilaksanakan secara langsung, sehingga timbul inisiatif menggunakan alat bantu seperti genderang di Afrika ataupun asap yang digunakan oleh orang Indian di benua Amerka.
Setelah Ada Listrik
Alat bantu komunikasi selanjutnya berkembang dengan pesat setelah penemuan dan pemanfaatan listrik dalam komuniksi, dan disini dapat dikemukakan kemunculan awal beberapa bentuk/jenis alat ujung komunikasi , yang selanjutnya dicatat sebagai tonggak-tonggak perkembngan sejarah pertelekomunikasian, yakni:
  • Telegrap  :  1832
  • Telepon   :  1875
  • Radio      :  1897
  • Televisi   :  1937
Telegrap

 
Bagan sederhana komunikasi telegrap
Sifat-sifat khusus komunikasi telegrap:
  1. Informasi berupa tulisan
  2. Emosi tidak ikut terkirim
  3. Media transmisi berupa saluran fisis sehingga komunikasi bersifat: “point to point “
  4. Termasuk kedalam kelompok  “Fixed Communication”.
Telepon
 
Bagan sederhana komunikasi telepon
Untuk dapat berkomunikasi satu sama lain maka masing-masing pelanggan K,L,M dan N sesuai permintaannya akan dihubungkan oleh alat switching yang ada disentral disentral.
Sifat-sifat khusus komunikasi telepon:
  1. Informasi berupa suara, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga
  2. Emosi ikut terkirim
  3. Media transmisi berupa saluran fisis sehingga komunikasi bersifat :point to point”
  4. Termasuk kedalam kelompok “Fixed Communication”
Radio
 
Bagan sederhana kominikasi radio
Sifat-sifat khusus komunikasi radio:
  1. Informasi berupa suara, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga
  2. Emosi ikut terkirim
  3. Media transmisi berupa saluran non-fisis
  4. Komunikasi dapat berlangsung “point to multipoint” dan termasuk kedalam kelompok  “Mobile Communication”
Televisi
Komunikasi TV mempunyai bagan yang sama dengan komunikasi radio, perbedaannya hanya pada sifat khususnya, yakni:
  1. Informasi berupa suara dan gambar, berarti meningkatkan kemampuan panca indera telinga dan mata
  2. Emosi ikut terkirim
  3. Media transmisi berupa saluran non-fisis
  4. Komunikasi dapat berlangsung “point to multipoint” dan termasuk kedalam kelompok  “Mobile Communication”
Perkembangan Sistem Telekomunikasi
Sejak ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system penyimpanan.

1.   Telekomunikasi pada masa permulaan

Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
Pada abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi . mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System telekomunikasi ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical telegraph. System telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pada masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf  besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat tersebut di pasang d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.

 Berikut inilah sejarah telekomunikasi pada tahun 1830 an sampai tahun 1990 an.
1830’s Gaus and Webber mengembangkan telegraph system dengan skala yang kecil di Gottingen (tele=jarak jauh, graph= tulisan )
1840 Samuel Morse patentspractical telegraph
1844 Morse mulai membangun jaringan telegraph hingga 40 mile antara Washington DC dan Baltimore
1876 Alexander Graham Bell dan Thomas A. Watson mendemonstrasikan dan mempatentkan telephone demonstrate ( tele=jarak jauh, phone=bicara)
1878 Bellfroms the Bell Telephone Company and establishes pertama kali membuat office switching di New Haven, CT
1878 Thomas Watson mengajukan patent untuk pertama kali mengenai telephone ringer
1881 Jhon Carty, Bellengineer, menemukan two-wire local loop
1887 Heinrich Hertz orang pertama kali membuat gelombang radio
1887 Charles Vernon Boys menjelaskan mengenai konsep dari pemandu cahaya yang melalui fiber glass atau serat optic
1890 Jaringan telekomunikasi yang terdiri atas switching offices dan kabel menuju pelanggan ( balanced, insulated, twiated pair ) dengan menggunakan koneksi untuk jarak jauh antara switching offices dan pelanggan
1896 Guglielmo Marconi mengembangkan untuk pertama kali telegraph system dengan menggunakan wireless atau nirkabel
1926 Untuk pertama kalinya public crossbar switch exchange dibuka di Sweden
1927 Untuk pertama kalinya layanan radio telephone secara komersial dioperasikan diantara Inggris dan United State
1939 Pulse Code Modulation (PCM) ditemukan, yang kemudian menjadi dasar  untuk pengiriman (transmisi) suara atau voice secara digital
1940’s Untuk pertama kalinya penggunaan crossbar exchanges yang menjadi popular di US
1946 Untuk pertama kalinya mobil dengan menggunakan telephone bergerak (mobile ) yang di bangun di St. Louis, dengan menggunakan teknologi Push to Talk
1946 the L1- carrier system installed to support 1800 telephone circuits using frequency division multiplexing over 3 pairs of coax cables
1948 Claude Shannon mempublikasikan dua teori mengenai teori informasi yaitu di antaranya yang berisi mengenai dasar untuk kompresi data ( Source Enconding ), dan error detection dan correction (channel coding)
1950 TD-2 adalah yang pertama kali menggunakan system telekomunikasi dengan terrestrial microwave, dan pada saat di install dapat melayani atau mensupport 2400 line telephone circuits
1950’s Pada akhir decade ini beberapa layanan mobile system dengan push to talk di dirikan di kota-kota besar untuk CB (Citizens Band) radio, taxi, kepolisian, dan sebagainya
1950’s Pada decade ini untuk pertama kalinya Paging Acces Control Equiqment ( PACE ) yaitu paging system mulai didirikan
1986 Dengan menggunakan fiber optic maka attenuation atau pelemahan mencapai 0.154 dB/Km hingga 0,13 dB/Km
1980’ s Pada pertengahan decade ini, 565 Mbps dengan system fiber optic di gunakan untuk PSN ( public Switched Network )
1980’s Pada akhir decade ini local area network ( LAN ) late in the decade, local area networks (LANs ) mulai muncul dan sangat efektif dalam melakukan transfer data antara group dalam local computer
1980’s pada akhir decade ini AT&T mengganti semua analog multiplexing dengan digital multiplexing. MCI mulai dikenalkan pada awal tahun 1990 an
1989 CCITT mempublikasikan SONET standart G.707, G.708, G.709
1990 Motorola files FCC mengajukan ijin aplikasi untuk meluncurkan 77 ( Revised down hingga 66 ) untuk komunikasi satelit LEO ( Low Earth Orbit ) yang sekarang di kenal dengan iridium system ( 77 merupakan unsure Iridium )
1990’s Pada akhir decade ini, Virtual Private Networks ( VPNs ) dengan basis atau dasar L2TP dan IPsec sudah bisa didapatkan
1990’s Pada akhir decade ini, modem 56 Kbps untuk komunikasi dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telephone standart
1990’s Pada akhir dekade ini, mulai mengimplementasikan koneksivitas dengan vBNS (very-high-performance Backbone Network Service ) untuk next generation internet dengan menggunakan IP melalui ATM pada infrastruktur SONET 622.08 Mbps
1990’s Pada akhir dekade ini juga di kembangkan desktop video teleconferencing ( VTC )
1990’s Pada akhir decade ini cabel modem mulai luar biasa di bangun untuk koneksi ke kabel televisi yang masih terus berkembang hingga saat ini
1992 Bell Labs mendemonstrasikan 5-Gbps transmisi melalui jaringan optical sepanjang 15.000 Km dan 10 Gbps sepanjang 11.000 Km
1992 Satu juta host telah di hubungkan ke internet dan jumlahnya akan menjadi sekitar dua kali lipat dalam setiap tahun
1993 Asymmetric Digital Subscribe Lines ( ADSL ) standardized digunakan dalam teknik discrete multi tone untuk mendapatkan layanan yang lebih tinggi yang di sediakan dalam rencana pada old telephone service ( POTS )
1993 Internet Protocol version 4  ( IPv4 ) ditetapkan untuk biasa digunakan dalam transmisi data melelui jaringan internet yang dihubungkan dengan Transport Control Protocol ( TCP )
1994-5 FCC licenses the personal communication service (PCS) dengan spectrum (1.7 to 2.3 Ghz) dengan harga $7.7B
1996 1000BASE-T standardization mulai untuk  1 Gbps Ethernet, dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 1999
1997 75% pada sekolah dasar dan 90% sekolah menengah di US telah menggunakan akses internet. 25% dan 30% kelas dalam sekolah dasar telah menggunakan akses internet
1998 Sprint Corp mengumumkan bahwa akan dengan menggunakan packet switching network dalam pengiriman suara, data, dan video akan memperoleh banyak keuntungan
1998 Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan thosiba mengumumkan mereka akan bergabung untuk mengembangkan bluethoot yang akan digunakan untuk pertukaran data melalui jaringan wireless antara computer atau cellphone

Sejarah Telekomunikasi di Indonesia
Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro magnit yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).
Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa di refleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di Koran/bulletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI. Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada akhirnya harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.

2.   Telekomunikasi Saat Ini

Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini jutaan computer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bias diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat popular saat ini.
Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bias berkomunikasi dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak lepas dari hardware. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat, dan biasanya berukuran besar hanya bias di bangun dan berjalan dengan baik jika hardware computer (processor, memory, harddisk, dsb).
Komputer yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum di gunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabeldalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti computer, printer scanner, dan sebagainya. Handphone berbasisi jaringan 3G (generasi ke-3) sudah bisa digunakan untuk pengiriman data multimedia.

3.   Teknologi Masa Depan

Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of Spiritual Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan.
Meskipun ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.

  Telekomunikasi Elektrik
Telegraph elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian  (1876), telephone konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telephone merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja.
Suara Graham bell dan asistenya yang mengucapkan kalimat “ Mr.watson, come here, I want you adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan melalui kabel pada tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone membutuhkan biaya yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para ilmuwan, berusaha menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Pada tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird (Scotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya , baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.



      Telekomunikasi Berbasis Komputer
Sejak ditemukannya computer elektronik pada decade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu computer. Pada tanggal 11 september  1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Darmount College, New Hamsphire. Konfigurasi computer terpusat ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat.
Pada bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer menjadi sangat populer. 






Modulasi FSK dan PSK

Frequency Shift Keying (FSK) Phase Shift Keying (PSK)